Illiza Penuhi Undangan Sekjen UCLG ke Kantor Pusat PBB
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memenuhi undangan dari Sekjen United Cities for Local Governments (UCLG) untuk mengikuti “Habitat III Hearing for Local Authorities” sebagai bagian dari “The Global Taskforce of Local and Regional Government” di Kantor Pusat PBB, New York, Amerika Serikat, 15-17 Mei 2016.
Demikian disampaikan oleh Kabag Humas Setdako Banda Aceh Wirzaini Usman SHI, Jumat (13/5/2016) di ruang kerjanya. “Mengingat peran Banda Aceh dan kontribusi yang selama ini telah diberikan pada berbagai event dan aktivitas internasional, maka UCLG bersama dengan UN kembali mengundang Wali Kota Banda Aceh untuk menjadi pembicara sebagai perwakilan dari pemerintah lokal di Asia Pasifik.”
Kata Wirzaini, tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan feedback terhadap Zero Draft tentang Agenda Kota Baru (New Urban Agenda) dalam bentuk kajian awal. “Hasilnya nanti sebagai bahan kajian awal untuk menyongsong penyelenggaraan PrepCom3 di Kota Surabaya pada 25-27 Juli 2016.”
Di samping itu, sambungnya, dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Banda Aceh diharapkan dapat mengambil peluang untuk menggapai sejumlah tujuan lainnya. “Salah satunya untuk membuktikan komitmen dan kontribusi Banda Aceh terhadap dunia khususnya Asia, terhadap pencapaian SDG’s yang dilakukan secara lokal seperti mitigasi bencana, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan kesetaraan gender.”
Tujuan lainnya yakni untuk meningkatkan jejaring dan hubungan Banda Aceh dengan beberapa kota di dunia dan bekerjasama dengan berbagai organisasi internasional dalam menciptakan kota masa depan yang berkesinambungan (sustainable future city). ”Dan yang tak kah penting tentu mempromosikan potensi daerah dan nasional sebagai bagian dari upaya mengangkat harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia,” sebutnya.
Seperti diketahui, Banda Aceh merupakan anggota tetap United Cities for Local Governments-Asia Pacific Regions (UCLG-ASPAC). Dengan pengalaman sebagai salah satu kota di dunia yang berhasil bangkit pasca bencana gempa bumi dan tsunami 2004 silam, Banda Aceh ikut aktif berkontribusi kepada dunia melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh UCLG dari 2015.
Selanjutnya, UCLG sebagai wadah dari pemerintah lokal di Asia Pasifik, juga telah memberikan banyak kontribusi dan kesempatan bagi Banda Aceh untuk terlibat di dalam sharing pengalaman dan peningkatan kapasitas khususnya di bidang perencanaan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. (Jun)