Pemko Banda Aceh Apresiasi LBFT Unsyiah

 

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh secara khusus mengapresiasi ajang Lomba Berhitung Fakultas Teknik (LBFT) Unsyiah yang telah berlangsung sebanyak 22 kali sejak pertama kali dilaksanakan. 

Hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa dan menunjukkan eksistensi yang berkelanjutan dari Fakultas Tekhnik Unsyiah dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Aceh. 

Begitu ungkap Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Keistimewaan, Ekonomi, dan Pembangunan Gusmeri saat membuka Grand Final LBFT XXII 2016 di Aula SMKN 1, 2, dan 3, Lhoong Raya, Senin (2/4/2106).

“Kita percaya, melalui kegiatan ini akan mampu mengasah dan memotivasi peserta dan pelajar untuk meningkatkan kemampuan exact  yang memang dibutuhkan untuk kemajuan kualitas pendidikan peserta didik,” sebutnya. 

Menjelang masuknya tahun ajaran baru, wali kota berharap momentum LBFT dapat pula mendorong minat pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke tahap lebih tinggi. “Kami juga berharap LBFT menjadi salah satu corong penguat minat pelajar untuk menempuh pendidikan di Aceh.” 

Menurutnya, saat in masih ada ada kecenderungan khususnya dari kalangan menengah atas untuk menyekolahkan anak-anak mereka di luar Provinsi Aceh. “Hal itu juga didorong oleh kemampuan ekonomi dan keyakinan para orang tua akan kualitas pendidikan di luar jauh lebih baik dibandingkan dengan di daerah sendiri.” 

Mindset seperti itu, sambung Gusmeri, sudah harus mulai diubah. “Kita harus yakin dan percaya seraya meyakinkan semua orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di dalam daerah. Kualitas pendidikan di Aceh sudah jauh membaik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Tentunya hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kualitas SDM maupun fasilitas pendukung lainnya.” 

Ia menambahkan, grafik peningkatan kualitas pendidikan di Aceh terus membaik. Itu merupakan pencapaian bersama pemerintah dan semua kalangan yang concern dan peduli dunia pendidikan Aceh. 

“Perlu diingat, kualitas dunia pendidikan di Aceh tidak akan lebih baik jika bukan karena sumbangsih kita semua, khususnya kepercayaan para orang tua untuk mendorong setiap anak untuk menempuh pendidikan di Aceh,” sebut Gusmeri yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Tekni Sipil Unsyiah.

Untuk mewujudkannya, lanjut Gusmeri, dibutuhkan usaha dan kerja keras penyadaran yang lebih masif kepada semua pihak. ”Sehingga slogan memajukan dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada slogan semata, namun diikuti dengan langkah dan perbuatan nyata memajukan dunia pendidikan di tanah kelahiran kita tercinta,” pungkasnya.

 Berdasarkan keterangan dari pihak panitia, LBFT tahun ini berlangsung di 18 kabupaten/kota se-Aceh dengan jumlah peserta sekira 21.500 orang. Para juara dari ke-18 daerah tersebut akan bersaing pada babak grand finalyang digelar pada hari ini. (Jun)


SHARE: