Trans Kutaraja Mulai Mengaspal, Pelajar Diminta Tak Lagi Gunakan Sepmor ke Sekolah

Banda Aceh – Bus Transkutraja atau yang sering disebut Busway-nya Banda Aceh mulai beroperasi. Pengguntingan pita oleh Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah di Halte Jalan Tgk Daud Beureueh, tepatnya Halte didepan Hotel Reggina menandai Bus berkapasitas 75 penumpang ini mulai mengaspal. Ikut mendampingi Gubernur, Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE. Doto Zaini dan Illiza kemudian ikut menaiki Bus Trans Kutaraja ini dan turun di Halte depan Kantor Gubernur Aceh.

Dalam sambutannya, Doto Zaini mengatakan kehadiran transportasi massal ini sebagai upaya Pemerintah mengatasi kemacetan di Kota Madani.
“Bus sudah tiba 25 unit dari 80 unit yang kita minta, semoga kedepan sisanya akan di realisasikan lagi oleh Pemerintah Pusat,” ujar Zaini.

Kepada pelajar dan mahasiswa, Zaini Abdullah mengajak agar mereka beralih menggunakan Trans Kutaraja menuju sekolah dan kampus.
“Jangan lagi gunakan sepeda motor ke sekolah dan kampus, mari beralih ke Trans Kutaraja karena memang di desain sangat nyaman dan aman. Apalagi pelajar yang belum memiliki SIM, jangan gunakan sepeda motor ke sekolah,” ajak Zaini.

Kata Zaini, bus dengan panjang 12 meter memang di desain khusus untuk melayani warga Banda Aceh yang menerapkan syari’at Islam dengan memisahkan bangku laki-laki dan perempuan. Bus ini juga menyediakan bangku khusus untuk penyandang disabilitas. Bus berbadan lebar ini memiliki kapasitas 75 penumpang, baik yang duduk dikursi maupun yang berdiri dengan fasilitas pegangan tangan yang tersedia.

Untuk koridor 1 jurusan Keudah-Darussalam tersedia 16 Halte yang telah dibangun sepanjang jalan tersebut. Bus ini hanya melayani penumpang di Halte dan tidak akan berhenti di tempat lain.

Kata Zaini, nantinya akan ada 6 koridor yang akan dilayani Bus ini.
“Saat ini kita sedang siapkan pembangunan Koridor 2 Ulee Lheue-Bandara SIM. Kita bangun 26 Halte di koridor ini dan InsyaAllah akan siap akhir tahun 2016 ini,” ujar Doto Zaini. (mkk)

 
 

SHARE: