Anak Harus Dididik Tanpa Kekerasan
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh illiza Sa`aduddin Djamal SE mengatakan bahwa anak-anak di usia 0-7 tahun harus dididik bagaikan raja atau ratu dan tidak dengan melakukan kekerasan. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Pagelaran Seni Tari Taman Kanak-kanak se-Kota Banda Aceh, Senin (18/4/2016) di Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya.
Illiza menyayangkan pola asuh orang tua yang lebih memilih membayar orang lain untuk mengasuh anaknya. Katanya, hal ini dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Seorang anak perempuan yang diasuh oleh seorang laki-laki ataupun sebaliknya akan berpengaruh buruk terhadap seksualitasnya. Anak yang dititipkan kepada orang lain juga rentan terjadi kekerasan seksual,” ungkap Illiza.
Illiza juga menyarankan orang tua supaya tidak mengakrabkan anak-anaknya dengan gadget karena dapat merusak otak anak.
“Jaga komunikasi yang baik dengan anak. Didiklah mereka dengan berpedoman kepada Alquran dan Sunnah. Mereka harus dipupuk dengan nilai-nilai Islam karena anak-anak ini merupakan generasi yang akan menjalankan ajaran Islam yang Kaffah ke depan,” tutup Illiza. (Hfz)