Illiza Jadi Irup Hari Kartini di Blang Padang

 

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjadi Inspektur Upacara (Irup) bendera instansi se-Garnizun Banda Aceh di Lapangan Blang Padang, Senin (18/4/2016). Upacara bendera ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini.‎

‎Dalam amanatnya pada upacara yang dikuti oleh seluruh unsur TNI, POLRI, dan PNS‎ se-Garnizun Banda Aceh, Illiza menyampaikan ‎upacara gabungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, koordinasi dan komunikasi demi memberikan pelayan terbaik kepada seluruh masyarakat, khususnya di daerah Ibukota Provinsi Aceh.

“Upacara gabungan hari ini juga dalam rangka memperingati Hari Kartini, sebagai bentuk rasa terima kasih dan syukur kita atas perjuangan dan pengorbanan beliau yang memperjuangkan hak-hak perempuan khususnya untuk meningkatkan kapasitas sehingga dapat berkontribusi dengan lebih maksimal bagi pembangunan secara umum.”

Menurutnya, Kartini adalah contoh dan teladan yang memberikan semangat dan motivasi serta memberikan kepercayaan diri bahwa perempuan memiliki kemampuan sama untuk berjuang demi pembangunan. 

“Perempuan memiliki peran untuk meningkatkan harga diri dan kemajuan bangsa. Tentunya dengan cara-cara yang sesuai dengan hakikatnya sebagai perempuan dan dengan segala kekurangan serta kelebihan yang dimilikinya,” katanya.

Lanjut Illiza, kontribusi perempuan terhadap pembangunan terbukti telah memberikan dampak positif bagi pembangunan yang inklusif. “Keterlibatan perempuan juga membantu percepatan berbagai upaya penyelesaian masalah perkotaan seperti masalah kemiskinan, kesehatan, serta dekadensi moral.”

“Berbagai penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa keterlibatan perempuan memberikan nuansa positif bagi peningkatan kualitas dan prestasi kerja,” katanya.

‎Ia menambahkan, di Banda Aceh sendiri sebagai Ibukota provinsi, perempuan merupakan aset pembangunan yang sangat berpengaruh. 49 persen atau lebih dari 120 ribu penduduk kota adalah perempuan. “Kami sangat bersyukur dan bangga karena para perempuan di Kota Banda Aceh sangat penuh semangat dan terus berjuang demi pembangunan kota yang madani.”

Masih menurut Illiza, keamanan dan kenyamanan warga, pemerintahan yang baik, pembangunan yang merata, masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi, berkarakter dan berharga diri tinggi, akan lebih mudah dicapai jika seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi secara maksimal tanpa terhalang isu gender.

“Kami bersyukur bahwa keamanan dan kesempatan bagi perempuan di Kota Banda Aceh ini dapat dijamin dalam mengekspresikan dirinya dalam koridor nilai-nilai yang islami. Hal ini tentunya tidak lain adalah hasil dari kerjasama yang baik dari kita semua seluruh aparatur negara di Kota Banda Aceh.”

Dengan semangat Hari Kartini, Illiza mengajak semua pihak untuk meningkatkan kinerja dan prestasi di dalam melaksanakan tugas-tugas bersama demi menciptakan situasi yang kondusif, aman dan nyaman bagi setiap kelompok masyarakat dan bagi aktivitas pembangunan di Kota Banda Aceh secara menyeluruh.”

Dengan demikian, lanjutnya lagi, berbagai kasus terkait diskriminasi perempuan, kekerasan terhadap ibu dan anak, penyimpangan prilaku dan moral, serta masalah-masalah sosial serta fisik lainnya dapat terus diperangi dan diatasi dengan maksimal. “Mari kita bekerjasama membangun Ibukota Provinsi Aceh menjadi kota yang membanggakan dan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya,” demikian Illiza Sa’aduddin Djamal.

Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Asisten I Setda Aceh yang mewakili Gubernur Aceh, perwakilan Pangdam IM, perwakilan Kapolda Aceh beserta para pejabat utama Kodam IM dan Polda Aceh. Hadir pula Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Sekda Bahagia dan para Kepala SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh. (Jun)


SHARE: