‘Surga Menanti’ di Banda Aceh

Hal itu dikatakan Illiza saat menjamu makan siang para aktor, sutradara dan produser film religi produksi Khanza Film Production tersebut di pendopo wali kota, Senin (11/4/2016).
Para aktor yang hadir antara lain Agus Kuncoro, Syakir Daulay, Fauzan Daulay dan Zikri Daulay. Hadir pula sang sutradara Hastobroto, Executive Producer Agus Rianto, Script Writer Dyah Kalsitorini bersama sejumlah pemain dan kru lainnya.
Illiza mengungkapkan rasa bahagianya karena Khanza Film memilih Banda Aceh sebagai lokasi syuting bagian akhir film yang ikut dibintangi oleh Pipik Dian Irawati (Umi Pipik). “Ini salah satu upaya dakwah kita yang tengah berjuang memperbaiki kualitas manusia. Kunci penyelesaian problematika sosial hari ini adalah penegakan Syariat Islam secara kaffah.”
“Saya berharap film ini menjadi syiar dakwah agar anak-anak kita cerdas mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat, sehingga mereka pun akan mendapatkan dunia. Film ini bercerita tentang pemuda harapan bangsa, pemuda yang memilih jalan yang diridhai Allah SWT dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW,” katanya.
Illiza juga berharap, melalui film ini syiar mengenai Kota Banda Aceh yang aman dan nyaman baik pasca konflik maupun bencana gempa bumi/tsunami 2004 dapat semakin menggema ke seantero dunia. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sejak masa rehab-rekon sehingga Banda Aceh kini dapat kembali bangkit,” katanya lagi.
Film “Surga Menanti” berkisah tentang perjuangan Daffa -seorang Hafiz Al-Quran yang diperankan oleh kakak beradik asal Aceh yakni Syakir, Fauzan, dan Zikri Daulay. 20 persen durasi film ini mengambil set lokasi di Banda Aceh antara lain di Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami Aceh dan kampus UIN Ar-Raniry.
Illiza sendiri ikut berperan sebagai wali kota di bagian akhir film. Salah satu soundtrack film ini yang berjudul “Wasiet Bunda” juga dinyanyikan langsung oleh Illiza. Rencananya, “Surga Menanti” akan mulai tayang di bioskop di Indonesia dalam waktu dekat. (Jun)