Peulanggahan Segera Miliki Lapangan Sepakbola Representatif

Banda Aceh – Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja Banda Aceh akan segera memiliki lapangan sepakbola yang reseprentatif. Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Kamis (31/32016) telah melakukan peninjauan lokasi, dilapangan tepatnya disamping Kantor Polsek Kecamatan Kutaraja.

“Selain lapangan sepakbola, Saya ingin disini juga dibangun play ground untuk space bermain anak-anak. Kemudian sarana untuk skate board harus ada juga,” pinta Illiza kepada Kepala Dinas PU Kota Banda Aceh, Ir Samsul Bahri yang ikut mendampingi Walikota meninjau lokasi

Kata Illiza, lapangan sepakbola akan segera dimulai pengerjaannya bersamaan dengan pembangunan Rusunawa yang lokasinya berdekatan. Anggaran untuk lapangan sepakbola ini bersumber dari APBK Banda Aceh.

“Mesti dipacu pengerjaannya karena kita ingin lapangan sepakbola ini bisa digunakan untuk turnamen sepakbola Kutaraja Cup tahun 2016,” pinta Illiza.

Karenanya, Illiza meminta penanaman rumput lapangan sebagai prioritas sehingga penyelenggaraan turnamen sepakbola Kutaraja Cup 2016 tidak terkendala. Kemudian baru disusul dengan pengerjaan tribun, joging treck dan fasilitas lainnya seperti sarana skateboard dan arena play ground.

Juga dibangun Mushalla

Sementara itu, Keuchik Gampong Peulanggahan, Husaini melaporkan pada Walikota bahwa pihaknya dengan aparatur Gampong telah menyepakati membangun Mushalla lengkap dengan tempat wudhuk di lokasi lapangan sepakbola tersebut.

“Kita telah sepakati angarannya dari dana desa, karena kita tidak ingin karena olahraga warga kita lupa shalat. Dengan adanya Mushalla didekat lapangan, warga yang ingin berolahraga bisa menunaikan shalat saat waktunya tiba,” ujar Keuchik Gampong Peulanggahan.

Mendengar laporan Husaini, Illiza mengapresiasi rencana tersebut. Kata Illiza, setiap fasilitas publik memang harus memiliki sarana untuk tempat ibadah.

Selain itu, kepada warga, Illiza meminta agar nantinya saat memanfaatkan fasilitas olahraga di Peulanggahan, kostum yang digunakan warga harus sesuai dengan syariat Islam.

“Islam tidak melarang olahraga, namun kostum yang digunakan harus sesuai syariat agar tidak membawa mudharat,” pinta Illiza. (Mkk)


SHARE: