Bakti Sosial Mahasiswa UiTM Malaysia di Banda Aceh Berakhir

Banda Aceh – Sebanyak 22 orang Mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) mengadakan Program Bakti Mahasiswa Masyarakat Islam Aceh. Kegiatan yang di mulai dari 25 januari lalu telah berakhir. Penutupan secara resmi kegiatan ini dilakukan Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE, Jumat malam (29/1/2016) di Aula lantai IV, Gedung A, Komplek Balaikota Banda Aceh. Acara pentupan dirangkai dalam acara jamaun makan malam oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Ir Bahagia mengucapkan terimakasih kepada pihak UiTM yang telah memilih Kota Banda Aceh sebagai lokasi bakti sosial. 

 “Kami sadar bakti social ini memiliki manfaat besar bagi warga Banda Aceh dan pihak UiTM sendiri. Kami harap kegiatan ini akan terus berlangsung setiap tahunnya,” ujar Bahagia.

Kata Bahagia, kegiatan seperti ini akan terus mempererat hubungan kekerabatan anatara Malaysia dan Aceh dan diyakini dan berharap akan semakin terjaga dan menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

“Kami juga berharap aka nada jaringan kerjasama dengan Malaysia di bidang pendidikan, kkonmi dan kebudayaan,” harap Bahagia.

Sementara itu, perwakilan dari UiTM, Prof Madya SR H Mohammed Yaziz menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan Mahasiswa UiTM selama berada di Banda Aceh. 

“Kita gelar sejumlah perlombaan untuk anak-anak di Gampong Pande, belajar bahasa Inggris, pemeriksaan gigi dan mulut, gotong royong dan memberikan bantuan kepada warga miskin serta memasak bersama,” ungkapnya.

Pihak Malaysia juga menyerahkan seekor sapi kepada warga Gampong Pande dan menyerahkan bantuan kepada sejumlah pemulung di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja.

Acara penutupan bakti sosial mahasiswa UiTM juga diisi dengan berbagai penampilan tari-tarian dua Negara, penampilan tari Tarek Pukat dan pembacaan puisi oleh mahasiswa dari Malaysia. Diakhir acara kedua belah pihak saling tukar cendera mata. Turut hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Nurdin S Sos, Camat Kutaraja Wahyudi S Stp dan sejumlah tokoh masyarakat Banda Aceh, khususnya Gampong Jawa dan Gampong Pande. (Mkk)


SHARE: