Sambut Kunker Sekretaris Utama BKKBN, Aminullah Harap Banda Aceh Jadi Pilot Project Gampong KB

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut kunjungan kerja Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrijal ke Posyandu Bungong Jaroe, Gampong Mulia, Selasa (13/3/2018). 

Penyambutan sederhana digelar di halaman Posyandu yang terletak di dalam Kompleks Masjid Al-Anshar gampong setempat. Turut mendampingi wali kota Kepala DP3AP2KB Media Yulizar, Kadis Kesehatan Warqah Helmi, Kepala DPMG Dwi Putrasyah, Camat Kuta Alam Faisal dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Aminullah menjelaskan sejak dicanangkan pada Oktober 2017 sebagai salah satu Gampong KB Sejahtera di Banda Aceh, Gampong Mulia sudah memiliki perkembangan yang signifikan dalam menyukseskan program nasional tersebut.

Di antaranya dengan telah aktif dan berjalannya kelompok-kelompok kegiatan dan kelompok kerja seperti Kelompok Bina Keluarga Balita, Kelompok Bina Keluarga Remaja, Kelompok Bina Keluarga Lansia, dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.

“Progresifitas program Gampong KB di Gampong Mulia kita harapkan dapat benar-benar terimplementasi secara menyeluruh, terutama sekali dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harap wali kota.

Menurutnya, program KB merupakan jalan pintas untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dengan pedomannya dua anak cukup. “Saat ini angka kemiskinan kita tujuh persen dan pengangguran 12 persen. Dan apabila tambah banyak anak tentu akan semakin sulit bagi kita untuk mengatasinya.”

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga kota yang telah menyambut baik setiap program pemerintah termasuk Program KB. “Kita akan lanjutkan dengan program pemberdayaan masyarakat lainnya, salah satunya melalui lembaga keuangan syariah yang akan segera kita launcing.”

“Lembaga keuangan syariah ini nantinya akan membantu para pengusaha mikro dan home industri agar bisa lebih maju dan berkembang, sehingga akan membuka banyak kesempatan kerja dan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh,” kata wali kota.

Kepada Sekretaris Utama BKKBN, Aminullah mengharapkan agar dapat menjadikan Banda Aceh sebagai pilot project Gampong KB di Provinsi Aceh. “Dengan begitu, kabupaten/kota lain akan mengikuti karena Banda Aceh adalah barometer pembangunan di Aceh.”

Sementara itu, Nofrijal menyatakan Gampong KB menjadi prioritas pihaknya dalam mengimplementasikan program-program BKKBN. “Gampong KB merupakan episentrum keberhasilan Program KB yang bertujuan untuk membangun keluarga yang berkualitas.”

Pada setiap Gampong KB, jelasnya, ada sejumlah hal yang mesti dipersiapkan di antaranya layanan teknis yang mencakup konseling pra nikah, Posyandu, dan assessment pemberdayaan ekonomi kepada masyrakat. Kemudian sekor infrastruktur yang melibatkan lintas kementrian. “Minimal infrastruktur kesehatan dan infrastruktur ekonomi seperti bengkel kerja dan usaha ekonomi produktif.”

“Lalu upaya untuk membentuk para orangtua yang cakap dan terampil. Untuk itu kita mesti mengontrol kualitas hidup mulai dari masa remaja dengan bahaya latennya seperti menikah di bawah umur, perilaku seksual menyimpang dan Narkoba. Dan yang tak kalah penting, pelayanan penuh pada seribu hari pertama kehidupan guna membangun kualitas manusia sejak awal,” jelasnya. (Jun)


SHARE: