Amin-Zainal Segera Luncurkan Program Tangani Persoalan Sampah

Banda Aceh – Di awal kepemimpinannya, Walikota Banda Acerh H Aminullah Usman SE Ak MM bersama Wakilnya Drs H Zainal Arifin akan lebih prioritas pada pelayan publik, seperti layanan pengananan persampahan dan layanan air bersih.

“Dalam waktu dekat, kami akan luncurkan tiga program kebersihan, yakni polisi sampah, patrol sampah dan informasi sampah,” ungkap Aminullah kepada Pimpinan Umum Harian Serambi Indonesai, Sjamsul Kahar dan jajarannya, Selasa (1/8/2017) saat melakukan silaturrahmi ke kantor Harian Serambi Indonesia, di Meunasah Manyang, Ingin Jaya, Aceh Besar.

Amin menjelaskan, polisi sampah dibentuk untuk mengawasi kebersihan sampah di ibu kota Provinsi Aceh itu. Keberadaan polisi sampah nantinya untuk memastikan bahwa setiap harinya sampah yang ada di lingkungan masyarakat diangkut petugas.

Kata Amin, polisi sampah akan direkrut dari sebagian anggota Satpol PP, yang kemudian dialihkan tugasnya untuk mengitari setiap sudut kota Banda Aceh, memantau keberadaan sampah. Sehingga jika ada sampah akan langsung dilaporkan ke Walikota dan dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

Terkait patroli sampah, nanti akan ada petugas yang mengelilingi hingga ke pelosok kampung untuk mengangkut sampah.

“Sementara program informasi, kita akan menyediakan pusat pengaduan untuk menerima informasi dari warga mengenai sampah. Kita berharap warga proaktif dalam memberikan informasi agar semua sampah bisa terangkut oleh petugas,” harap mantan Dirut Bank Aceh ini.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyampaikan program yang akan dijalankan terkait peningkatan pelayan air bersih. Katanya, setelah mempelajari kendala yang dihadapi PDAM Tirta Daroy serta hasil dari study banding ke berbagai daerah, pihaknya akan segera menerapkan teknologi Distrik Meter Area (DMA). DMA ini nantinya akan mengaliri air ke sejumlah pelanggan pada jam-jam sibuk.

“Begini, kita akan aliri air ke DMA saat malam hari, kemudian ketika beban puncak dan PDAM sulit memaksimalkan tekanan air dari WTP Lambaro, baru kita fungsikan DMA ini untuk menyupai air ke rumah warga. DMA ini bisa kita bangun beberapa unit, misalnya satu unit untuk melayani 1000 sampai 2000 pelanggan,” ungkap Aminullah. (mkk)


SHARE: