Pemko Minta HMI Netral di Pilkada 2017
Banda Aceh – kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banda Aceh periode 2016-2017 dibawah kepemimpinan Ambia Dianda sebagai Ketua Umum resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Badko HMI Aceh Mirza Fanzikri, Sabtu malam (28/1/2017) di Aula Madani lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh. Pelantikan pengurus HMI dan juga Korps HMI-Wati turut disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Iskandar S Sos.
Usai pelantikan, Iskandar mewakili Walikota Banda Aceh meminta organisasi tersebut menjadi organisasi yang independen dan tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik, terutama pada Pilkada 2017.
“Saat ini bertepatan dengan momentum Pilkada 2017, Kami percaya HMI Kota Banda Aceh dapat menjadi organisasi independen dan mengambil peran dalam pilkada 2017 untuk mengawal proses demokrasi dapat berjalan dengan damai,” harap Iskandar.
Lanjut Iskandar, dalam hal kedewasaan berorganisasi, para kader HMI terbukti mampu mengambil langkah cerdas dalam menyikapi setiap persoalan, baik yang bersifat internal maupun eksternal kelembagaan.
“Sikap idealisme segenap kader HMI merupakan potensi terbesar bagi kota ini di dalam menatap hari depan yang lebih baik. Karena itu pula, peran kader HMI di Kota Banda Aceh senantiasa sangat dibutuhkan untuk selalu membantu Pemko, guna menjaga kerukunan dan kebersamaan didalam masyarakat. Semoga organisasi HMI ini semakin sukses kedepannya,” harap Iskandar.
Ambia Dianda selaku Ketua HMI Kota yang baru dilantik terpilih pada Konpercab HMI Kota beberapa waktu yang lalu. Ambia bersama Kiki Albaihaki sebagai sekretaris umum dan Amril sebagai bendahara umum serta seluruh jajarannaya akan menjalankan program-program HMI dua tahun kedepan dan bertekad menjadi organisasi yang akan mengawal kinerja Pemerintah. (mkk)