Usai menyerahkan bantuan Rp. 10 juta untuk kemakmuan mesjid setempat Sekda mengajak masyarakat Gampong Keudah untuk ikut mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai model kota Madani. “ Kita harus mendukung visi Pemko 5 tahun kedepan, oleh karena itu saya mengajak pak Geuchik, imum mukim, dan tokoh pemuda untuk ikut mensukseskan program tersebut. Karena Pak Mawardy dan Bu Illiza sudah bertekad untuk membawa Kota Banda Aceh untuk menjadikan Kota yang bersyariat islam, masyarakatnya aman tenteram dan sejahtera, ungkap Sekda.

Sementara penceramah Tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh DR. Husni Musanif, M.Sc dalam ceramahnya mengajak umat islam di Kota Banda Aceh untuk tidak larut dengan segala kenikmatan dunia. Ia juga mengingatkan bahwa peristiwa besar Gempa dan tsunami harus senantiasa menjadi cambuk bagi kita. Saat ini banyak warga merasa percaya dengan teknologi canggih untuk peringatan dini Tsunami seperti early warning system.

Dikatakannya masyarakat kita sudah manja dan merasa sistem tersebut ampuh untuk memberi peringatan. Namun alat tersebut hanyalah buatan manusia yang banyak kesalahannya, hukum Allah lah yang berlaku di jagat raya ini, tidak dapat seorangpun dapat menandingiNya, ungkapnya.