Kuta Alam Kampiun Sepakbola HUT Kota

Banda Aceh – Tim Kecamatan Kuta Alam akhirnya tampil sebagai kampiun turnamen sepakbola HUT Kota Banda Aceh yang ke 809 setelah menghentikan perlawanan Syiah Kuala di final, Senin (26/5/14) di lapangan Jasdam Iskandar Muda, Neusu, Banda Aceh.

Dipimpin wasit Muksin, laga ini berlangsung dalam tempo tinggi dari menit-menit awal pertandingan. Benturan-benturan antar pemain tak terelakkan karena masing-masing tim berambisi tampil sebagai juara di turnamen ini.

Kuta Alam yang menurunkan Ozi, Rendi, Uut dan Habil mendapat perlawanan sengit dari anak-anak Syiah Kuala yang bermaterikan Angga, Wawan dan Wahyu Cs. Jual beli seranganpun terjadi sepanjang babak pertama. Namun kedua tim tidak mampu mencetak gol sampai babak pertama berakhir. Bahkan Syiah Kuala yang diuntungkan dengan kartu merah kapten Kuta Alam, Abang (Armiadi) pada menit ke 34 tidak mampu memanfaatkan situasi.

Memasuki babak kedua, sepuluh pemain Kuta Alam tetap tampil trengginas, masuknya Zulpan membuat serangan Kulam lebih berwarna. Menit 51, berawal dari solorun Zulpan melewati dua bek di sisi kanan pertahanan Syiah Kuala, Zulpan berhasil mengirim bola ke Rendi yang tidak terkawal di kotak pinalti, sontekan Rendi membuat Kuta Alam unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, membuat anak-anak Syiah Kuala mencoba untuk membalas. Mengandalkan Angga, Wawan dan Teguh Syiah Kuala berhasil membuat pertahanan Kuta Alam bekerja keras, bahkan kiper Kulam Rivaldi tercatat beberapa kali menyelematkan gawannya dari ancaman Syiah Kuala. Puncaknya, pada menit ke 62, blunder kiper Rivaldi menjadikan skor 1-1. Gol ini berawal dari tendangan sudut yang di ambil Wawan dan salah diantisipasi Rivaldi sehinga skor menjadi imbang. Hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir.  

Untuk menentukan juara, pertandingan dilanjutkan lewat adu pinalti. Pada babak tos-tosan ini, algojo-algojo dari Kulam berhasil melesakkan empat gol, sementara Syiah Kuala hanya tiga gol, dan Kuta Alam tampil sebagai Kampiun.

Dengan raihan ini, Tim yang dimanageri Alta Zaini ini berhak mendapatkan trophy dan uang pembinaan sebesar 8 jt, Syiah Kuala mendapatkan trophy dan uang pembinaan 5 jt. Sedangkan Jaya Baru dan Meuraxa berhak atas juara 3 bersama dengan uang pembinaan 1 jta ditambah trophy. Untuk Top scorer jatuh ke tangan Agung, pemain Jaya Baru ini berhak memperolah sertifikat dan uang pembinaan 500 Ribu. Sedangkan pemain terbaik jatuh ke gelandang serang asal Kuta Alam Ozi yang juga mendapatkan uang pembinaan 500 Ribu ditambah sertifikat.

 

Walikota Janjikan Gelar Tiap Tahun

 

Plh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal SE yang hadir langsung menyaksikan partai final ini menjanjikan akan menggelar event ini tiap tahunnya. Saat memberikan sambutannya, Illiza meminta setiap Kecamatan mempersiapkan timnya dengan matang untuk bertarung di HUT Kota kedepannya.

“Nanti kita gelar lagi setiap tahunnya, Kualifikasi grup di lapangan ini dan finalnya kita pentaskan di Lampineung” janji Illiza.

Diujung sambutannya, Illiza berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kebersamaan warga kota dalam rangka sama-sama membangun Banda Aceh dan mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani.

Turut hadir pada acara penutupan ini, Kadisbudpar Aceh Drs Reza Fahlevi M Si, Kabidpora Dispora Aceh Musri, Asisten III Kota Banda Aceh Nurdin S Sos, para Camat dan jajaran Muspika Baiturrahman bersama aparat gampong dalam wilayah Baiturrahman yang telah berpartisipasi aktif atas terselenggarnya turnamen ini. (Mkk)


SHARE: